logo atas

Blog ini di peruntukan untuk eksplorasi dunia maya, baik untuk pribadi maupun bisnis ( jual - beli ).untuk melihat toko On line kami silahkan masuk link ini bisnis paling gratis
Boleh juga kunjungi On line Store Kami

iklan

Senin, 01 Desember 2014

penerapan RFID untuk memonitor Kinerja karyawan

Di artikel sebelumnya saya pernah menyampaikan tentang implementasi technologi RFID yang diterapkan di bidang transaksi Perbankan. mulai sebagai alat pembayaran, alat transaksi Electronik dan sebagai identitas pemegang kartu.

Pada kesempatan ini saya ingin menampilkan implementasi teknologi RFID ini di bidang pengawasan kinerja karyawan, dimana kita ketahui saat ini di setiap Perusahaan sedang di tuntut untuk melakukan Efisiensi di segala bidang, terutama dari sisi penggunaan Sumber daya manusia, berkaitan dengan adanya kenaikan UMR yang dapat dipastikan selalu naik setiap tahunnya, dengan kenaikan rata - rata 15% tiap Tahunya.

Dengan Kondisi seperti ini tidak ada cara lain bahwa perusahaan harus pandai-pandai dalam mengelola Sumber daya manusianya dan benar -benar harus mengOptimalkan Aset Utama, yaitu Sumber Daya Manusia.

Rabu, 05 November 2014

Memory of Sporty Kost



Sesaat ter ingat memory 8 tahun Silam, keluarga kedua di jogyakarta,

komunitas kost - an Sporty.

inilah memory yang sempat terekam dan dijadikan bagian sejarah hidup ku.


1. di awali dengan Foto ku di depan Identitas
Kost-an













2. Pasukan Sporty bersama Bos Besar " bapak Bingar Sutopo "


Jumat, 31 Oktober 2014

Menggapai Ketentraman Bathin


Semoga Allah Yang Maha Mendengar, Maha Menatap, Maha Menyaksikan segalanya, Maha Tahu keadaan hati kita, Mengkaruniakan kepada kita hati yang lapang, hati yang bening, hati yang tentram, dan membimbing kita agar menjadi pribadi yang menentramkan, melapangkan dan menjadi jalan keluar dari segala kesempitan. Amin. Saudara sekalian, banyak orang yang takut
dengan penyakit SARS, demam berdarah, kanker, dan jantung. Padahal yang membunuh paling banyak manusia, kebahagian manusia, adalah penyakit kecemasan. Siapapun yang hidup di dunia ini dan tidak berhasil lepas dari kecemasan, maka apapun yang ada, tidak akan bisa dinikmati.

Cemas dan gelisah ada yang boleh bahkan berpahala, tetapi ada yang menjadi dosa. Cemas yang bagus adalah cemas kalau shalat kita tidak diterima, amal tidak ikhlas, takut tidak bisa  membahagiakan suami, takut tidak bisa mendidik anak, takut ilmu tidak bisa diamalkan, cemas mati tidak khusnul khatimah dan itu semua bagus. Yang merasakan cemas seperti itu ternyata hanya sedikit. Saudara sekalian, lebih baik banyak uang, tetapi hati tenang daripada tidak punya uang hati gelisah. Lebih baik hidup bahagia dari pada hidup menderita. Mari kita kupas apa yang membuat orang menjadi gelisah.

1. Banyak Hutang
Orang yang banyak hutang, mudah untuk berbohong kalau sudah waktunya ditagih sedangkan uang tidak ada. Dunia menjadi sempit, ide (maaf) licik sering terbit dari pikiran kita. Maka harus hati-hati, kalau ingin hidup bahagia jangan berhutang. Kecuali hutang yang tidak menjadi jeratan bagi kita, melainkan menambah produktifitas. Nabi Muhammad diberi modal oleh Siti Khatidjah. Masyarakat untung, Nabi Muhammad untung, Siti Khatidjah untung. Inilah yang membuat hati menjadi tenang. Budaya berhutang, budaya hidup penuh dengan ketegangan dan membebani diri.

2. Kurang Jujur
Semakin banyak bohong, orang menjadi tidak jujur dan semakin banyak yang harus disembunyikan, sehingga harus membuat benteng supaya tidak diketahui orang lain. Para pembohong tidak akan pernah nyaman hidupnya. Kalau masih hidup nuraninya, kesalahan dan dosa masih membuat takut. Jika ingin hidup bahagia jadilah orang yang jujur. Tampil apa adanya menjadikan hidup lebih ringan.

Kamis, 30 Oktober 2014

saatnya untuk memulai lagi...........

ketika semua apa yang telah kita coba dan lalui , ada kalanya kita mencapai titik jenuh, dimana kita tidak tau apa lagi yang harus kita lakukan atau perbuat, ketika kita menghadapi permasalah tersebut, apakah yang biusa kita lakukan??

biasanya kita akan terdiam sejenak dan merenung apa yang telah kita lakukan selama ini, dalam waktu terdiam inilah kita mencoba untuk Flashback terhadap apa yang selama ini kita lakukan, apakah ada manfaatnya bagi kita tidak...., apakah ada nilai tambah bagi kita... apakah sesuai dengan harapan awal kita... dan seterusnya...

setelah semua pertanyaan itu terjawab maka selanjutnya adalah mengambil pilihan dan keputusan. kemana langkah kita selanjutnya, jangan malu untuk memulai sesuatu yang pernah kita tinggalkan, karena yang pernah kita tinggalkan belum tentu tidak sesuai, mungkin hanya belum saatnya untuk berhasil,

viva Blog