logo atas

Blog ini di peruntukan untuk eksplorasi dunia maya, baik untuk pribadi maupun bisnis ( jual - beli ).untuk melihat toko On line kami silahkan masuk link ini bisnis paling gratis
Boleh juga kunjungi On line Store Kami

iklan

Senin, 04 April 2016

nganterin jajan si putih

Minggu pagi, semangat banget mo nganterin si putih jajan, mpe istri ngomel aja gak d perhatiin, wkwkwwkwkwk. 

Berbekal informasi dari pak elan mengenai adanya tempat jajan buat si putih d daerah sirkuit sentul lurus terus ke arah citerep, yang memang komunitas banyak ajjan ke situ.
Start d mulai jam 6.30 keluar dari rumah hanya berbekal dompet saja, keluar perumahan masih tetep semangat menggenjot si putih, biar agak lebih menantang, sengaja lewat jalan jalan kampung yang sempit tapi sejuk banget. 

1 jam perjalanan sudah di lalui tanpa adanya halangan, sempat mampir di salah satu perbelanjaan yang saat ini sudah menjamur sampai wilayah "kampung" di situ pun sempet ambil uang untuk persiapan jajan si putih.

Saat melewati jalur lambat jalan menuju sirkuit sentul, dengan kondisi jalan yang sangat jelek, kekhawatiranku ternyata terbukti menjadi kejadian, saat itu terdengar suara "Dooaaarrrr". langsung saja aku turun dan kulihat ban belakang si putih sudah pecah. Sirkuit sentul dari tempat pecah ban sudah tidak jauh lagi, sudah terlihat d depan mata, dengan keyakinan bahwa tempat jajan si putih berada d sekitaran sirkuit sentul maka ku tuntun si putih dan berjalan menuju arah citerep,  tak terasa 1.5 jam aq sudah berjalan dengan menuntun si putih, tanda - tanda tempat jajan si putih belum kelihatan juga. keyakinan mulai goyah, apakah akan d teruskan berjalan tanpa tau kepastian tempat yang d informasikan oleh pak elan. di sinilah setiap bertemu dengan tukang tambal ban, aq pasti bertanya, apakah ada jual ban untuk si putih, dari semua tempat tambal ban dengan ketus menjawab gak ada. ada satu tempat tambal ban yang menginformasikan bahwa 200 meter d depan sana ad bengkel sepeda. secerca harapanpun muncul, d sini semangat kembali berkobar. 


200 meter sudah d lalui, d sekitan itu pun saya tanya pada orang yang ad d pinggir jalan tentang keberadaan bengkel sepeda itu, orang itu pun menjawab, kios sebelah itu yang masih tutup adalah bengkel sepeda, alhasil sayapun menunggu bengkel ini buka. 30 menit sudah saya tunggu bukanya bengkel ini. tetapi mulai gelisah juga, sudah agak siang kok belum buka juga, akhirnya d sarankan oleh orang yang tadi aq tanya untuk coba tanya ke rumahnya, dan d tunjukanlah rumahnya.
di depan rumaahnya memang banyak sepeda yang mungkin sedang dalam process perbaikan, dengan salam aq coba memanggil bapak bengkel ini, ternyata yang keluar adlah istrinya, dan setelah aq sampaikan maksud kedatanganku, dengan perlahan si ibu bilang, bahwa bapak sedang sakit, jadi tidak buka dan tidak bisa bantu permasalahan yang sedang aq hadapi. lunglai sudah badan ini mendengarkan jawaban dari si ibu.

dengan langkah gontai aq masih melanjutkan perjalanan dengan menuntun si putih, 45 menit sudah aq berjalan lagi setelah menemukan bengkel yang tutup, sudah ad plan B untuk masalahku ini, yaitu cegat mobil bak terbuka dan pulang dengan si putih yang menjadi cacat. Sebelum plan B terealisasi, ad secercah harapan, bahwa tukang ojek yang aq tanya mengonfirmasikan bahwa ad bengkel sepeda di depan sana dengan jarak tempuh masih sekitar 300 meter. kembali aq meyakinkan diri harus tetap sampai bengkel danf mengembalikan kondisi si putih.

dari jarak kurang lebih 30 meter aq melihat banyak sepeda berkumpul di suatu titik, aq yakin itulah tempat yang aku tuju. al hasil aq bisa bernafas lega, inilah tempat yang aku butuhkan saat ini untuk mengembalikan kondisi si putih. Setelah aq sampaikan permasalahanku, dengan sigap penjaga toko menawarkan beberapa pilihan dan aku pun memilih sesuatu yang standart, sesuai dengan kebutuhan si putih.

setelah melihat sekeliling mengenai bengkel ini, teringat kembali ilustrasi yang pernah di sampaikan oleh pak elan. Ya... inilah tempat yang memang aq rencanakan dari awal keluar rumah untuk jajan si putih. Memang benar bahwa tempat ini memang ramai, dan menjadi tempat komunitas share dan service. jadi dengan sabar menunggu giliran si putih d kerjain. hanya butuh waktu 20 menit si putih dah siap melanjutkan perjalanan. ban sudah d ganti, gear sudah di tune up, accesoris sudah d pasang, finish sudah rencana awal untuk ajak jajan si putih yang d lengkapi dengan insiden pecah ban.
hanya butuh waktu 1.5 jam untuk sampai ke rumah dari tempat jajan si putih.Alhamdulilah sudah mpe rumah dengan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

viva Blog